Selasa, 23 Juli 2013

Kisah Inspiratif di Bulan Ramadhan



 photo jmAnimatedraineffect-1YPD4-10N-normal_zpsc9232630.gif


Ketika bulan Ramhadhan datang, Rasul Salallahualaihiwassalam senantiasa memberikan taushiah  (nasehat) dan bimbingan mengenai Ramadhan dan puasa. Beliau memberi kabar gembira atas kedatangan Ramadhan kepada para shahabat dan umatnya dengan menjelaskan berbagai keutamaan bulan Ramadhan. Tujuannya adalah untuk memberi motivasi bagi para sahabat dan umat Islam lainnya untuk semangat melakukan ibadah dan amal shalih (kebaikan) pada bulan berkah ini. Oleh karena itu, topik ini menjadi penting untuk dibicarakan, agar kita termotivasi untuk meraih berbagai keutamaan Ramadhan.
Bulan Ramadhan dijuluki dengan sebutan sayyidusy syuhur (penghulu bulan-bulan). Dinamakan demikian karena Bulan Ramadhan memiliki berbagai keutamaan tersendiri yang tidak dimiliki oleh bulan lainnya. Di antara keutamaannya yaitu:
  • Ramadhan merupakan syahrul Quran (bulan Al-Quran). Diturunkannya Al-Quran pada bulan Ramadhan menjadi bukti nyata atas kemuliaan dan keutamaan bulan Ramadhan.
  • Ramadhan merupakan syahrun mubarak (bulan keberkahan), sebagaimana sabda Rasul saw, “Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini diwajibkan puasa kepada kalian..”. (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi). 
  • Bulan Ramadhan pintu-pintu surga terbuka dan pintu-pintu neraka tertutup serta syaithan-syaithan diikat. Rasulullah saw bersabda, “Apabila masuk bulan Ramadhan maka pintu-pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan syaithan-syaithan pun dibelenggu.” (HR. Bukhari dan Muslim). Maka pada bulan ini kita digalakkan untuk memperbanyak ibadah sunnat dan amal shalih, agar kita dapat masuk surga.
  • Ramadhan adalah sarana bagi seorang muslim untuk berbuat kebaikan dan mencegah maksiat. Kemudian ada seorang (malaikat) penyeru yang memanggil: “Wahai pencari kebaikan, bergembiralah! Wahai para pencari kejahatan, tahanlah!”. (HR. At-Tirmizi, Ibnu Majah dan Ibnu Khuzaimah).
  • Ramadhan bulan maghfirah (pengampunan dosa). Allah Swt menyediakan Ramadhan sebagai fasilitas penghapusan dosa selama kita menjauhi dosa besar. Nabi saw bersabda: ”Shalat lima waktu, Jum’at ke Jum’at dan Ramadhan ke  Ramadhan  menghapuskan dosa-dosa di antara masa-masa itu selama dosa-dosa besar dijauhi”. (HR. Muslim).
  • Ramadhan bulan itqun minan nar (pembebasan dari Api neraka). Setiap malam di bulan Ramadhan Allah membebaskan hamba-hamba yang dikehendaki dari api neraka. Rasulullah saw bersabda, “Dan Allah membebaskan orang-orang dari api neraka pada setiap malam.” (HR. At-Tirmizi, Ibnu Majah dan Ibnu Khuzaimah). 


  • Bulan Ramadhan terdapat Lailatul Qadar yang nilai kebaikan padanya lebih baik dari seribu bulan. Allah berfirman: “Dan Tahukah kamu lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan.” (Al-Qadar: 2-3). Rasul saw bersabda: “Pada bulan Ramadhan ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa yang dihalangi kebaikannya padanya, maka rugilah dia” (H.R. Ahmad,An-Nasa’i & Baihaqi).  

Mengingat berbagai keutamaan Ramadhan tersebut di atas, maka sangat disayangkan bila Ramadhan datang dan berlalu meninggalkan kita begitu saja, tanpa ada usaha maksimal dari kita untuk meraihnya dengan melakukan berbagai ibadah dan amal shalih.
Diakhir catatan kecil saya ini, ada kisah menarik yang perlu kita sama-sama renungkan. Dan kali ini saya akan tetap menyebutkan judul aslinya, yaitu: "Jangan remehkan kebaikan skecil apapun..."
Selamat menyimak.......


 photo raining-1YPD4-10M-normal_zps0122f43a.gif

Ketika sore sepulang kerja seorang suami melihat isteri yang tertidur pulas karena kecapekan bekerja seharian di rumah. Sang suami mencium kening isterinya dan bertanya, ‘Bunda, sudah shalat Ashar belum?’ Isterinya terbangun dengan hati berbunga-bunga menjawab pertanyaan suami, ‘sudah ayah.’ Isterinya beranjak dari tempat tidur mengambil piring yang tertutup. Sore itu isterinya memasak kesukaan sang suami.
‘Lihat nih, aku memasak khusus kesukaan ayah.’ Piring itu dibukanya, ada sepotong kepala ayam yang terhidang untuk dirinya.
 
Sang suami memakannya dengan lahap dan menghabiskan. Isterinya bertanya, ‘Ayah, kenapa suka makan kepala ayam padahal aku sama anak-anak paling tidak suka sama kepala ayam.’ Suaminya menjawab, ‘Itulah sebabnya karena kalian tidak suka maka ayah suka makan kepala ayam supaya isteriku dan anak-anakku mendapatkan bagian yang terenak.’



Mendengar jawaban sang suami, terlihat butir-butir mutiara mulai menuruni pipinya. Jawaban itu menyentak kesadarannya yang paling dalam. Tidak pernah dipikirkan olehnya ternyata sepotong kepala ayam begitu indahnya sebagai wujud kasih sayang yang tulus kecintaan suami terhadap dirinya dan anak-anak. ‘Makasih ya ayah atas cinta dan kasih sayangmu.’ ucap sang isteri. Suaminya menjawab dengan senyuman, pertanda kebahagiaan hadir didalam dirinya.
Kita seringkali mengabaikan sesuatu yang kecil yang dilakukan oleh sosok ayah kita, namun memiliki makna yang begitu besar, di dalamnya terdapat kasih sayang, cinta, pengorbanan dan tanggungjawab.




Semoga cerita diatas  bisa kita ambil hikmahnya, dengan mencintai setulus hati ayah yang telah berkorban untuk anak dan isterinya. Dan sekaligus ini menjadikan kisah inspiratif yang akan menjadikan lebih bermakna lagi buat kita dalam menjalankan ibadah Shaum Ramadhan. Semoga......




Yu....sampai jumpa lagi di lain kisah. Salaaam.......





Minggu, 07 Juli 2013

Apa yang harus kulakukan di Bulan Ramadhan ...?



 photo FunPhotoBox3131880809gnilpu_zps150922c4.gif

Ramadhan tlah tiba ...
Ampunilah segala dosa hamba, dan
semoga kami selalu berada dalam limpahan rahmat Mu
Amin ...

 

Bismillahirrahmanirrahim....

Alhamdulillah..... Marhaban ya Ramadhan.  
Ramadhan tahun ini, 1434 Hijriah, akan kuawali dengan segala seuatu yang baru ..baru dalam konteks kebaikan dalam berbagai hal tentunya. Suasana baru tampilan Blog saya kali ini berharap dapat memberikan gairah baru khususnya bagi saya pribadi dalam berkarya, umumnya untuk semua sahabat ku dimanapun berada, agar tetap terus setia menemani sehingga karya ini dapat lebih terasa lagi maknanya...amin.
 

Sesungguhnya Bulan Ramadhan bulan yang di nanti-nanti, bulan yang penuh Rahmat dan Ampunan sebagai media untuk mendekatkan diri kepada Alloh SWT selain untuk berbuat baik terhadap sesama manusia, Bulan Suci Ramadhan, telah datang! Inilah bulan istimewa, bulan seribu bulan, bulan penuh rahmat dan barokah, bulan keampunan yang ditunggu oleh umat Islam. Inilah kesempatan emas kita untuk meraih pahala sebanyak mungkin dan mendapat ampunan atas dosa-dosa yang pernah kita buat dengan memperbanyak ibadah / amalan sunnah tentu tanpa meninggalkan yang wajib. Lewat puasa diharapkan manusia mensucikan diri, melakukan peleburan jiwa untuk menemukan kembali jati diri. Puasa adalah ibadah yang dilaksanakan dengan jalan meninggalkan segala yang menyebabkan batalnya puasa seperti makan dan minum serta hawa nafsu dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Dengan menahan lapar dan dahaga, kita merasakan bagaimana penderitaan orang-orang yang hanya mampu makan satu kali sehari, misalnya. Dengan puasa juga kita dilatih untuk bersabar menahan hawa nafsu.
Apa yang sebaiknya harus kita lakukan di bulan Ramadhan ini, agar semakin terasa kekhusuan dalam mengerjakan ibadah Shaumnya... 

Berikut Amalan-Amalan Sunnah Di Bulan Ramadhan | Anjuran Di Bulan Ramadhan :

1. Makan sahur dan mengakhirkannya

Gambar Amalan Sunnah yaitu Makan sahur dan mengakhirkannya di Bulan Ramadhan
Makan sahur bisa dilakukan mulai dari pertengahan malam sehingga sebelum waktu subuh menjelang. Adapun yang dianjurkan dalam makan sahur ini adalah hendaklah kita mengakhirkan waktunya sehingga sebelum waktu subuh menjelang. Hikmah yang bisa kita ambil dari makan sahur adalah untuk menjaga stamina selama berpuasa, jadi waktu yang sangat sesuai adalah di akhirkan. Usahakan untuk sahur walaupun hanya se teguk air. Dan bagi yang memiliki kesibukan dan susah untuk bangun sahur bisa mempercepat sahur pada tengah malam agar ke esokan harinya kita tetap kuat dalam mejalankan ibadah puasa.
Rasulullah Bersabda :
“Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Abu Zar Al-Ghifari ra. dengan riwayat marfu`, ”Umatku masih dalam kebaikan selama mendahulukan buka puasa dan mengakhirkan sahur.”(HR Ahmad: 1/547)
Dari Abi Said al-Khudri RA : “ Sahur itu barakah maka jangan tinggalkan meski hanya dengan seteguk air. Sesungguhnya … dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang sahur. (HR Ahmad: 3:12)

2. Menyegerakan Berbuka Puasa

Gambar Amalan Sunnah yaitu Menyegerakan Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan
Gambar Kurma yang sangat dianjurkan di konsumsi waktu Awal Berbuka Puasa
Menyegerakan berbuka akan mendatangkan kebaikan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Manusia akan sentiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)


Mengawali berbuka puasa dengan kurma, atau manis-manisan kalau tidak ada maka dengan minum air. ” Rasulullah saw berbuka dengan rutbaat (kurma segar) sebelum beliau shalat, apabila tidak ada maka dengan beberapa tamar (kurma) dan apabila tidak ada, beliau meminum air. (HR Abu Dawud, Hakim dan menshahihkannya serta Tirmidzi meng-hasankannya).





3. Membaca Al Qur’an (tadarus)

Gambar Amalan Sunnah yaitu Memperbanyak Tadarus Al-Qur'an di Bulan Ramadhan
"Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf; tetapi alif satu huruf; lam satu huruf dan mim satu huruf. " (HR. At-Tirmidzi, katanya: hadits hasan shahih).
Al-Qur'an diturunkan untuk dibaca oleh setiap orang muslim, direnungkan dan dipahami makna, perintah dan larangannya, kemudian diamalkan. Sehingga ia akan menjadi hujjah baginya di hadapan Tuhannya dan pemberi syafa'at baginya pada hari Kiamat. Allah telah menjamin bagi siapa yang membaca Al-Qur'an dan mengamalkan isi kandungannya tidak akan tersesat di dunia dan tidak celaka di akhirat, dengan firmanNya " Maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. " (Thaha:123),


4. Shalat tarawih

Gambar Amalan Sunnah yaitu Sholat Tarawih di Bulan Suci Ramadhan
Salah satu keutamaan bulan Ramadhan yang tidak kita dapati pada bulan yang lain adalah adanya sholat malam atau tarawih dengan pahalanya yang begitu melimpah. Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Barangsiapa sholat tarawih dengan dilandasi keimanan dan mengharap pahala dari Alloh maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (HR. Bukhori dan Muslim).

5. Meninggalkan perkataan kotor

Gambar Amalan Sunnah yaitu Banyak Berdizikir di Bulan Suci Ramadhan
Selalu berpikir positif dan melakukan hal-hal yang bermanfaat serta meninggalkan perkataan-perkataan yang sia-sia apalagi kata-kata kotor yang dapat merusak pahala ibadah puasa kita.
Dari Abu hurairah ra bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:” Berpuasa bukan hanya (menahan) dari makan dan minum, sesungguhnya berpuasa dari lagwun (perbuatan yang sia-sia) dan rofats (perkataan yang kotor)…( HR Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Hakim)

6. Memperbanyak Sedekah

Gambar Amalan Sunnah yaitu Perbanyak Sedekah di Bulan Suci Ramadhan
Salah satu pintu yang dibuka oleh Allah untuk meraih keuntungan besar dari bulan Ramadhan adalah melalui sedekah. Islam sering menganjurkan umatnya untuk banyak bersedekah. Dan bulan Ramadhan, amalan ini menjadi lebih dianjurkan lagi. Dan demikianlah sepatutnya akhlak seorang mukmin, yaitu dermawan. Allah dan Rasul-Nya memerintahkan bahkan memberi contoh kepada umat Islam untuk menjadi orang yang dermawan serta pemurah. Ketahuilah bahwa kedermawanan adalah salah satu sifat Allah Ta’ala, sebagaimana hadits:
“Sesungguhnya Allah Ta’ala itu Maha Memberi, Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk.” (HR. Al Baihaqi, di shahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami’, 1744)

7. Memperbanyak Doa

Gambar Amalan Sunnah yaitu Senantiasa berdoa minta ampun di Bulan Suci Ramadhan
Doa orang berpuasa adalah salah satu doa yang paling mustajab. Dalam kondisi seseorang berpuasa, apalagi jika yang berpuasa itu bukan hanya panca inderanya, akan tetapi juga hati (kalbu)nya yang ikut berpuasa maka doanya akan mudah dikabulkan oleh Allah Swt. Ibarat penyucian, puasa akan menyucikan kembali diri kita dari debu-debu dosa yang selama ini menempel. Dengan berpuasa seseorang tengah membersihkan diri sehingga hatinya pun ikut bersih, dan ketika ia memanjatkan doa kepada Allah Swt, doa itupun akan mudah dikabulkan. Sebab salah satu sebab dikabulkannya doa adalah bersihnya hati kita sehingga cahaya doa dapat langsung menembus arys dan didengar serta dikabulkan oleh Allah Swt.

8. Menyibukan diri Dalam Kebaikan

Gambar Amalan Sunnah yaitu Senantiasa Melakukan Hal2 Positif di Bulan Suci Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah peluang emas bagi setiap muslim untuk menambah ‘rekening’ pahalanya di sisi Allah. Dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Khuzaimah dan Baihaqi dikatakan bahwa amalan sunnah pada bulan Ramadhan bernilai seperti amalan wajib dan amalan wajib senilai 70 amalan wajib di luar Ramadhan. Raihlah setiap peluang untuk berbuat kebaikan sekecil apapun meskipun hanya ‘sekedar’ tersenyum di depan orang lain.


9. Memberi Makan Kepada Orang yang Berpuasa Dan Menjalin Silaturahmi

Gambar Amalan Sunnah yaitu Memper erat Silaturahmi di Bulan Suci Ramadhan
Dianjurkan kepada orang-orang yang sedang berpuasa untuk memberikan ifthor kepada saudara-saudaranya yang juga sedang berpuasa. Ibadah puasa menjadi salah satu sarana untuk merekatkan jalinan persaudaraan diantara umat. Karena diantara hikmahnya adalah untuk ber empati terhadap kondisi yang sedang dihadapi oleh umat Islam, baik satu daerah ataupun berbeda wilayah. Pada realitanya tidak semua umat Islam berada dalam keadaan yang senang dengan fasilitas hidup. Masih banyak umat Islam yang berada dalam kesusahan dan terdzalimi. Pada bulan Ramadan inilah saatnya kita menunjukan solidaritas terhadap mereka, saudara kita.
Rasulullah Bersabda :
“Barang siapa yang memberi ifthar (untuk berbuka) orang-orang yang berpuasa maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tanpa dikurangi sedikitpun”. (HR Bukhari dan Muslim)

10. Beri‘tikaf

Gambar Amalan Sunnah yaitu BerI'tikaf di Akhir Bulan Suci Ramadhan
Disunnahkan untuk beri‘tikaf terutama pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Salah satunya untuk mendapatkan pahala lailatul qadar yang menurut Rasulullah SAW ada pada malam-malam 10 terakhir bulan Ramadhan. Dengan mengkhususkan diri berdiam selama beberapa hari di masjid untuk lebih ber mujahadah dalam ibadah, maka hal ini juga sebagai bentuk latihan pembentukan diri menjadi hamba Allah yang sedang mendekati Rabb nya. Baginda Nabi saw apabila datang sepuluh hari terakhir Ramadan maka beliau segera menyambutnya dengan penuh kekhusyuan.
Aisyah RA berkata, ”Bila telah memasuki 10 malam terakhir bulan Ramadhan, Nabi SAW menghidupkan malam, membangunkan keluarganya (isterinya) dan meninggalkan isterinya (tidak berhubungan suami isteri).(HR Bukhari dan Muslim)

Demikianlah kumpulan Anjuran Di Bulan Ramadhan | Amalan-Amalan Sunnah Di Bulan Ramadhan yang sangat dianjurkan pada Bulan ramadhan jangan sampai momen yang indah dan istimewa ini terlewatkan begitu saja. Semoga di bulan Suci ramadhan ini kita mendapatkan begitu banyak hikmah, pahala, serta ampunan dari Allah SWT Amin…


Semoga Saum kita dan Ibadah Lainnya di terima disisi Alloh SWT.
Amin ....


Yu, sampai jumpa di cerita yang lain......



 disadur dari Kumpulan Cerita Islam (kisah teladan dan ilmiah)